Bantu Buruh Migran Indonesia di Malaysia

Category Dakwah & Kemanusiaan
KOTA YOGYAKARTA
GUSDURian Peduli

Terkumpul

4.102.050

Dana Dibutuhkan

100.000.000

Open Goal
0 Hari Lagi
Share

Detail

Update

Donatur

Bismillahirrohmanirrohiem
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

“Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya,  menghinakan manusia berarti menghinakan penciptanya.”
(Gus Dur)

Penyebaran Covid-19 di dunia termasuk di Asia Tenggara masih terus mengalami peningkatan. Tak terkecuali Indonesia dan negara-negara tetangga seperti Malaysia.

Untuk mengurangi penyebaran pandemi Virus Corona, berbagai negara memberlakukan Lock Down dan memerintahkan warganya untuk tinggal di rumah. Malaysia sudah dua kali melakukan Lock Down, atau Perintah Kawalan Pergerakan. Pertama tanggal 18-31 Maret 2020, lalu kemudian diperpanjang mulai tanggal 1-14 April 2020. Dan pada Jum’at 10 April 2020 Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, mengumumkan perpanjangan waktu lagi hingga 28 April 2020. Muhyiddin mengatakan, perpanjangan tersebut untuk memberikan ruang bagi tenaga medis dalam upaya memerangi penyebaran Covid-19 dan mencegahnya muncul lagi.

Langkah itu patut kita apresiasi, tapi kita juga perlu memahami bahwa ada sekitar 700.000 Buruh Migran Indonesia yang tinggal di Malaysia dan bekerja di sektor informal seperti buruh bangunan dan buruh di perkebunan yang tetap harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka adalah orang-orang yang menurut istilah di Malaysia “Kais pagi makan pagi, kais petang makan petang.”  

Akibat kondisi ini, mereka terpaksa harus tinggal di tapak-tapak bangunan atau di kongsi-kongsi yang jauh dari kota tanpa pekerjaan, dan tanpa kejelasan apakah besok bisa makan atau tidak. Mereka tak bisa pulang, bukan hanya karena Pemerintah melarangnya untuk bepergian melebihi jarak 10 km, tapi mereka juga tidak punya ongkos untuk pulang ke kampung halamannya di Indonesia.

Tergerak dari kenyataan tersebut, GUSDURian Peduli bersama NU Care-LAZISNU membuat penggalangan dana ini dan bekerjasama dengan GUSDURian Malaysia, Anshor, Banser, Aliansi Supporter Indonesia dan Peduli Buruh Migran membuat Posko #SalingJaga Hadapi Corona, di Kantor Anshor Malaysia di No 71 Tingkat 1 Wisma Hock Ann, Jalan Haji Hussein, Chow Kit, 50300 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, untuk memberikan bantuan ekonomi bagi Buruh Migran Indonesia tersebut.

Melalui galang dana ini, kami mengajak anda dan kita semua untuk membantu kebutuhan ekonomi Buruh Migran Indonesia di Malaysia yang terdampak oleh pandemic Virus Corona ini. 

Hasil donasi galang dana ini akan kami alokasikan untuk: 

  1. Pembelian paket bantuan berupa Paket Sembako;
  2. Sasaran penerima paket bantuan adalah Buruh Migran Indonesia di Malaysia yang bekerja di sektor informal dengan penghasilan harian dan dan terdampak akibat pandemi Virus Corona;
  3. Mekanisme Distribusi :
    • Distribusi akan dilakukan melalui Posko GUSDURian Peduli di Malaysia,
    • Tim relawan akan melakukan pendataan dan verifikasi terhadap penerima manfaat, dan membuat data by name by address penerima manfaat.
    • Paket Bantuan akan didistribusikan oleh Tim Relawan yang telah mendaftarkan diri kepada pihak otoritas perwakilan Indonesia di Malaysia (KBRI/KJRI), dan izin jalan dari pihak kepolisian setempat.
    • GUSDURian Peduli akan melaksanakan dokumentasi dan pelaporan untuk setiap kegiatan pendistribusian paket bantuan sebagai pertanggung jawaban penyaluran donasi.

Dengan donasi dari teman-teman, kita semua tentu berharap saudara-saudara kita yang menjadi Buruh Migran di Malaysia dapat terlindungi dari Corona dan bisa mengambil jeda sejenak dari pekerjaannya karena telah mendapatkan bantuan kebutuhan sehari-hari. 

Wallohulmuwafiq Ilaa Aqwaamitthoriq
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Penggalangan dana dimulai 17 April 2020 oleh:
GUSDURian Peduli
Akun Terverifikasi

Total
2 Campaign
Tambahkan Program ini di halaman web Anda
Script berhasil dicopy

Yuk! Daftar untuk Mulai Ber - Donasi Membantu Sesama!

Bantu Buruh Migran Indonesia di Malaysia

Bantu Buruh Migran Indonesia di Malaysia

Kebutuhan Dana 100.000.000

Dana Terkumpul 4.102.050

Donatur

0 Hari lagi

GUSDURian Peduli

Akun Terverifikasi

Deskripsi

Bismillahirrohmanirrohiem
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

“Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya,  menghinakan manusia berarti menghinakan penciptanya.”
(Gus Dur)

Penyebaran Covid-19 di dunia termasuk di Asia Tenggara masih terus mengalami peningkatan. Tak terkecuali Indonesia dan negara-negara tetangga seperti Malaysia.

Untuk mengurangi penyebaran pandemi Virus Corona, berbagai negara memberlakukan Lock Down dan memerintahkan warganya untuk tinggal di rumah. Malaysia sudah dua kali melakukan Lock Down, atau Perintah Kawalan Pergerakan. Pertama tanggal 18-31 Maret 2020, lalu kemudian diperpanjang mulai tanggal 1-14 April 2020. Dan pada Jum’at 10 April 2020 Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, mengumumkan perpanjangan waktu lagi hingga 28 April 2020. Muhyiddin mengatakan, perpanjangan tersebut untuk memberikan ruang bagi tenaga medis dalam upaya memerangi penyebaran Covid-19 dan mencegahnya muncul lagi.

Langkah itu patut kita apresiasi, tapi kita juga perlu memahami bahwa ada sekitar 700.000 Buruh Migran Indonesia yang tinggal di Malaysia dan bekerja di sektor informal seperti buruh bangunan dan buruh di perkebunan yang tetap harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka adalah orang-orang yang menurut istilah di Malaysia “Kais pagi makan pagi, kais petang makan petang.”  

Akibat kondisi ini, mereka terpaksa harus tinggal di tapak-tapak bangunan atau di kongsi-kongsi yang jauh dari kota tanpa pekerjaan, dan tanpa kejelasan apakah besok bisa makan atau tidak. Mereka tak bisa pulang, bukan hanya karena Pemerintah melarangnya untuk bepergian melebihi jarak 10 km, tapi mereka juga tidak punya ongkos untuk pulang ke kampung halamannya di Indonesia.

Tergerak dari kenyataan tersebut, GUSDURian Peduli bersama NU Care-LAZISNU membuat penggalangan dana ini dan bekerjasama dengan GUSDURian Malaysia, Anshor, Banser, Aliansi Supporter Indonesia dan Peduli Buruh Migran membuat Posko #SalingJaga Hadapi Corona, di Kantor Anshor Malaysia di No 71 Tingkat 1 Wisma Hock Ann, Jalan Haji Hussein, Chow Kit, 50300 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, untuk memberikan bantuan ekonomi bagi Buruh Migran Indonesia tersebut.

Melalui galang dana ini, kami mengajak anda dan kita semua untuk membantu kebutuhan ekonomi Buruh Migran Indonesia di Malaysia yang terdampak oleh pandemic Virus Corona ini. 

Hasil donasi galang dana ini akan kami alokasikan untuk: 

  1. Pembelian paket bantuan berupa Paket Sembako;
  2. Sasaran penerima paket bantuan adalah Buruh Migran Indonesia di Malaysia yang bekerja di sektor informal dengan penghasilan harian dan dan terdampak akibat pandemi Virus Corona;
  3. Mekanisme Distribusi :
    • Distribusi akan dilakukan melalui Posko GUSDURian Peduli di Malaysia,
    • Tim relawan akan melakukan pendataan dan verifikasi terhadap penerima manfaat, dan membuat data by name by address penerima manfaat.
    • Paket Bantuan akan didistribusikan oleh Tim Relawan yang telah mendaftarkan diri kepada pihak otoritas perwakilan Indonesia di Malaysia (KBRI/KJRI), dan izin jalan dari pihak kepolisian setempat.
    • GUSDURian Peduli akan melaksanakan dokumentasi dan pelaporan untuk setiap kegiatan pendistribusian paket bantuan sebagai pertanggung jawaban penyaluran donasi.

Dengan donasi dari teman-teman, kita semua tentu berharap saudara-saudara kita yang menjadi Buruh Migran di Malaysia dapat terlindungi dari Corona dan bisa mengambil jeda sejenak dari pekerjaannya karena telah mendapatkan bantuan kebutuhan sehari-hari. 

Wallohulmuwafiq Ilaa Aqwaamitthoriq
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Kabar Terbaru

GUSDURian Peduli Bantu Buruh Migran Terdampak Covid-19 di Malaysia

12/09/2020

Image


Efek pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kehidupan para pekerja sektor informal di dalam negeri. Pekerjaan sektor informal seperti buruh migran di luar negeri juga terkena imbasnya. Di Malaysia, banyak di antara warga negara Indonesia (WNI) kehilangan pekerjaan dan tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Merespon persoalan tersebut, GUSDURian Peduli turut bergerak membantu para WNI tedampak Covid-19 yang terjebak di Negeri Jiran. Paket bantuan berupa Sembako telah disalurkan kepada para WNI di Malaysia yang kelaparan karena tidak mendapat bantuan dari pemerintah setempat.

“Di Malaysia, masih banyak buruh migran yang betul-betul gak bisa makan. Mereka gak dapat bantuan pemerintah setempat. Itu rata-rata buruh di kebun dan buruh bangunan, ada yang satu minggu gak makan, jadi cuma cari daun-daun di sekitar kebun untuk dimasak,” kata Ketua Nasional GUSDURian Peduli, A’ak Abdullah Al-Kudus, pada Mei 2020.

Lelaki yang karib disapa Gus A’ak ini menceritakan kebijakan PSBB di Malaysia yang sangat ketat, sehingga menyulitkan para WNI untuk mencari makan.

“Di sana karena PSBB-nya ketat sekali, keluar jam 8 bisa dipenjara, jadi ada yang satu minggu gak makan,” lanjutnya.

Sampai saat ini, GUSDURian Peduli telah memberikan 600 paket bantuan kepada WNI di Malaysia. Setiap paket bantuan terdiri dari beras 5 kilogram, minyak goreng, kacang hijau, mie instan, masker kain, sanitasi tangan (hand sanitizer), dan masih banyak lagi.

GUSDURian Peduli telah menyediakan 1.000 paket bantuan. Namun paket bantuan yang didistribusikan di Malaysia agak berbeda dengan di Indonesia. “Ukurannya lebih kecil (dibanding distribusi paket bantuan di dalam negeri), karena rata-rata pemberiannya per orang, soalnya di sana tinggalnya sendiri-sendiri. Kalau di Indonesia asumsinya paket bantuan untuk keluarga,” pungkasnya.

Sumber: gusdurianpeduli.org

Donatur