Kota Metro, NU Care
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Metro menyelenggarakan Safari Ramadhan 1445 H di 5 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) atau kecamatan yakni Kecamatan Metro Barat, Metro Selatan, Metro Timur, Metro Pusat, dan Metro Utara.
Tim Safari Ramadhan ini adalah jajaran kepengurusan PCNU Metro, Lembaga, Badan Otonom (Banom), pengurus MWCNU, Ranting NU dan Keluarga Besar Nahdlatul Ulama Kota Metro.
NU Care-LAZISNU Kota Metro dalam kesempatan Safari Ramadhan ini menyerahkan bantuan kambing bergulir sejumlah 11 ekor, serta dilakukan juga penyerahan bingkisan dan uang pembinaan untuk takmir masjid.
Ketua PCNU Kota Metro, Kiai Mispani menyampaikan, safari Ramadhan ini adalah agenda Rutin PCNU dan KBNU Kota Metro, banyak program PCNU Kota Metro diselenggarakan.
"Pertama, program pendidikan yaitu dari tingkat RA, PAUD sampai Perguruan Tinggi yaitu Universitas Ma’arif Lampung (UMALA). Kedua, program ekonomi ada Koperasi Nahdlatut Tujjar yang bergerak di bidang Waralaba yaitu NT Mart dan WayNu serta BMT Artha Buana,” ujarnya pada safari Ramadhan di Masjid Pondok Pesantren Ma’arif Metro, Kecamatan Metro Utara, Jumat (29/03/2024).
Kemudian ketiga, program sosial ada NU Care-LAZISNU yang memberikan bantuan kambing bergulir, dan zakat maal yang diimplementasika paket sembako bagi guru TPQ di Mabin An-Nahdliyah Kota Metro. Serta sembako pemberian sembako kepada fakir miskin, dan beasiswa untuk satuan pendidikan Ma’arif NU Kota Metro.
"Selanjutnya, keempat, yaitu program kesehatan PCNU sudah ada layanan mobil ambulans gratis dan rencana mendirikan Klinik Kesehatan. Sesuai harapan bersama ekonomi warga NU Kota Metro bisa meningkat dan berdaya, nahdlatul ulama hadir untuk memperbaiki dan menyejahterakan,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, ini adalah salah satu upaya konsolidasi PCNU. Oleh karena itu, mohon doa dan partisipasi seluruh warga NU Kota Metro agar NU di Kota Metro bisa istiqamah dan selalu memberikan pelayanan yang baik.
Sementara itu, KH Abdul Hamid dalam tausiahnya memberikan nasihat terkait puasa kita di bulan Ramadhan.
"Ramadhan ini bulan yang suci, penuh maghfirullah, ladang pahala. Oleh karena itu, mari kita maksimalkan dan semangat dalam menjalankan ibadah jangan sampai lewat sia-sia,” ungkapnya.
Ia mengingatkan jangan sampai batal dengan maksiat yang kita lakukan supaya pahala puasa kita tidak hilang. Agar kaum Muslimin untuk menghindari maksiat, dengan ibadah membaca Al-Qur’an.
Kontributor: Dedek Riwanto
Editor: Kendi Setiawan
