Cianjur, NU Care
Salah satu penyaluran bantuan NU Peduli bagi warga dan daerah terdampak gempa bumi Cianjur pada masa pemulihan ini adalah pembangunan sarana ibadah berupa masjid. Masjid Jami' Miftahul Huda li Nahdlatil Ulama di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku adalah masjid yang akan dibangun oleh NU Peduli. Menandai pembangunan masjid tersebut, telah dilakukan peletakan batu pertama pada Rabu (22/02/2023).
"LAZISNU PBNU diamanahi oleh PBNU sebagai penyokong dan penopang kegiatan sosial di lingkungan PBNU. Karena itu LAZISNU diberikan wewenang untuk melakukan fundraising atau penggalangan dana. Alhamdulillah di Kabupaten Cianjur, LAZISNU sudah berfungsi dengan baik, dan sudah memaksimalkan perannya dalam rangka penanggulangan bencana di Cianjur," kata Direktur NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil.
Menurut dia, peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut adalah rangkaian kunjungan serta monitoring dan evaluasi Tim NU Peduli di Cianjur, juga dalam rangka meresmikan pembangunan insfrastruktur yang dibangun dari para donatur yang menitipkan dananya melalui LAZISNU PBNU.
Qohari memaparkan bentuan berupa pembangunan insfrastruktur terletak di sebanyak 53 titik yang tersebar di Kabupaten Cianjur. "Saya beserta tim sudah memastikan, sudah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap 53 titik itu, bahwa memang dibangun dengan kriteria yang kita berikan," ungkapnya.
Qohari mengajak masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan untuk warga Cianjur dapat melalui website crowdfunding NUcare.id. “Nanti berapa pun yang terkumpul akan kita salurkan ke masjid ini. Dan mudah-mudahan disambut para donatur. Alhamdulillah sudah ada beberapa yang telah masuk yang akan kita update terus,” ungkapnya.
Pihaknya mengatakan keyakinan karena masjid adalah rumah Allah pasti dimudahkan dalam proses membangun kembali. "Kita doakan mudah-mudahan lancar mulai dari sekarang peletakan batu pertama sampai nanti berdiri sesuai target yang diharapkan," imbuhnya.
Sebelumnya dikatakan, pada tahap pertama NU Peduli melakukan tanggap darurat berupa penyaluran makanan siap saji. Selanjutnya diberikan jaga bantuan darurat berupa kebutuhan-kebutuhan untuk manula dan anak-anak seperti pakaian dan sebagainya.
"Tahap selanjutnya kami bekerja sama dengan LKKNU melakukan psikososial dan penyaluran bantuan nutrisi untuk anak di beberapa tempat dan alhamdulillah berjalan dengan baik," ungkapnya.
Selain itu, ada kegiatan lanjutan berupa pemberian beasiswa kepada anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia akibat empa bumi ini.
Sementara itu, Ketua PCNU Cianjur KH Deden Usman Ridwan mengatakan hadirnya masjid tersebut nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat. Karena itu ia mengajak kepada masyarakat sekitar, agar semampunya turut memperlancar proses pembangunan masjid tersebut.
"Yang paling bertanggung jawab dengan pembangunan ini adalah masyarakat sekitar. Artinya, siapa yang paling kewajiban untuk membangun masjid ini, ya tentunya masyarakat sepenuhnya,” ungkapnya.
Namun, ia mengakui kemampuan masyarakat mungkin terbatas. Oleh karenanya secara keorganisasian, PCNU Cianjur ikut mempertanggungjawabkan penyelesaian pembangunan masjid tersebut. “Mudah-mudahan kita membangun bersama masjid ini. Semoga cepat selesai,” ungkapnya.
Ia optimistis masyarakat akan membantu proses pembangunan masjid karena antusiasme mereka sangat baik.
Ketua Satgas NU Peduli Jamaludin menambahkan bahwa pembangunan masjid tersebut berarti membangun syiar yang selama ini dibangun masyarakat. “Syiar yang hari ini terus-menerus oleh masyarakat akan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Atas nama NU Peduli, Jamiludin mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah berkoordinasi serta membangun kelancaran hingga masjid tersebut mulai dibangun.
Editor: Kendi Setiawan
