Jakarta, NU Care
NU Care-LAZISNU PBNU menyerahkan santunan kematian bagi keluarga almarhum Rafi Putra Abdillah, Ahad (7/5/2023). Almarhum Rafi merupakan sopir Rais Syuriyah PBNU, KH Azizi Hasbullah. Rafi meninggal dunia saat mengalami kecelakaan di Tol Cipali pada Sabtu (6/05/2023).
”Alhamdulillah, atas arahan PBNU, NU Care-LAZISNU telah melakukan takziah kepada almarhum Rafi Putra Abdillah, driver Kiai Azizi Hasbullah. Dan kami memberikan santunan kematian bagi keluarga almarhum Rafi Putra Abdillah,” kata Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Cholil.
NU Care-LAZISNU PBNU menyerahkan santunan kematian sebesar Rp20.000.000, yang diterima langsung oleh keluarga almarhum di kediamannya di Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Di samping itu, Qohari juga menyampaikan pengurus LAZISNU PBNU juga menjenguk KH Azizi Hasbullah yang sedang dirawat di Rumah Sakit (RS) Hasan Sadikin Bandung dan Wakil Rais (PCNU) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur KH Zahro Wardi di RS Majalengka.
Keduanya mengalami kecelakaan di mobil yang sama saat hendak menghadiri Bahtsul Masail yang digelar PBNU di Pondok Pesantren Al-Muhajirin 2, Purwakarta, Jawa Barat pada Sabtu (6/05/2023).
“Semoga Kiai Azizi dan Kiai Zahro lekas diberikan kesembuhan dan almarhum Rafi Putra Abdillah diberikan husnul khotimah. Aamiin ya rabbal ‘alamin,” harap Wakil Ketua LAZISNU PBNU itu.
Sebelumnya, KH Azizi Hasbullah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cideres, Majalengka setelah mengalami kecelakaan. Ulama ahli fiqih itu sempat mendapatkan perawatan medis. Tidak lama kemudian, pengasuh Pondok Pesantren Barran, Selopuro, Blitar, Jawa Timur itu harus dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung untuk memperoleh penanganan medis yang lebih intensif.
Untuk diketahui, KH Azizi Hasbullah mengalami cedera patah tulang iga nomor 3,4,5,6 dan kaki kanan. Hal ini diketahui setelah pihak RS Cideres, Majalengka melakukan rontgen kepada Kiai Azizi. Guna memperoleh fasilitas yang lebih lengkap, Kiai Azizi dirujuk ke RS Hasan Sadikin. Sementara itu, Kiai Zahro sendiri mengalami gangguan pernapasan karena bantingan stir yang cukup keras. Meskipun demikian, saat ini kondisinya sudah cukup membaik dan tinggal pemulihan.
Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Fathoni Ahmad/Wahyu Noerhadi
Sumber: NU Online