Demak, NU Care
Unit Pengelola Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Ranting Pecuk, Mijen, Demak, bersama Ansor Ranting Pecuk melaksanakan buka bersama dan santunan anak yatim.
Kegiatan yang diselenggarakan di masjid Al-Istiqomah desa Pecuk pada Selasa (27/4/2021), dihadiri oleh Ketua Ranting NU KH Masrudi Alhafidz.
Santunan untuk anak yatim tersebut merupakan kegiatan perdana yang diselenggarakan dengan menggunakan dana dari Koin NU.
Ketua panitia kegiatan Ali Shobirin mengatakan, dana yang terkumpul dari program Koin NU, menghasilkan 40 paket santunan berupa uang tunai untuk anak yatim di Desa Pecuk. Selain itu terdapat juga 100 paket nasi yang digunakan untuk kegiatan buka bersama.
Alasan diadakanya program santunan yatim piatu dan buka bersama tersebut antara lain adalah sebagai bentuk terealisasinya program Koin NU. Kegiatan ini juga sebagai media promosi agar Koin NU semakin dikenal masyarakat.
Penasihat Ansor Ranting Pecuk, Kiai Noor Islah mengaku bangga dengan kegiatan organisasi banom NU yang semakin massif di desa. Ia berharap agar kegiatan semacam ini bisa istiqomah bahkan cakupan penerima yang lebih luas lagi.
"Semoga Teman-teman yang mengurus Koin NU ini bisa istiqomah. Sehingga kedepannya kegiatan semacam ini dapat terlaksana lagi, bukan hanya untuk anak yatim saja, tetapi para janda dan kaum dhuafa juga," harapnya.
Abdullah Hanif selaku perwakilan dari NU Care-LAZISNU Demak memberikan sosialisasi tentang UPZISNU Desa Pecuk yang melaksanakan program Koin NU. Program ini bertujuan pemerataan dan kesejahteraan.
Ia juga menegaskan NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan NU berzakat untuk kemandirian umat.
"Dalam program ke depan selain santunan yatama, diharapkan Koin NU mampu memberikan santunan untuk para jompo, beasiswa kepada para yatim serta menyediakan mobil siaga untuk masyarakat sekitar desa Pecuk," terangnya.
Harapannya ketika Koin NU ini sudah dikenal oleh masyarakat luas, kegiatan yang dihasilkan juga akan lebih banyak. Mulai dari kesehatan, pendidikan, serta kegiatan lain bagi masyarakat yang membutuhkan.
Editor: Kendi Setiawan
