Banyumas, NU Care
Jaringan Pengelola Zakat, Infak dan Sedekah (JPZIS) NU Berkah Remen Silaturahmi (Beres) Purwokerto Barat, Banyumas menyalurkan bantuan biaya pendidikan kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wiworotomo Purwokerto. Kegiatan dilakukan bersamaan dengan Sosialisasi Kotak Infak NU di sekolah yang beralamat di Jl Laksda Yos Sudarso No. 3 Purwokerto, Kelurahan Rejasari, Kecamatan Purwokerto Barat, Kamis (19/01/2023).
SMK Wiworotomo Purwokerto berdiri tahun 1958 adalah lembaga pendidikan swasta kejuruan yang berada di bawah naungan Yayasan Wiworotomo Purwokerto. Sekolah dengan berbagai riwayat prestasi diraihnya, ikatan kerjasama dengan berbagai pihak baik lokal, daerah, nasional dan internasional. SMK Wiworotomo mendidik ratusan siswa setiap tahunnya, berasal dari berbagai latar belakang kemampuan ekonomi orang tua mereka.
"Dunia sekolah merupakan salah satu jembatan untuk meraih sebuah impian seseorang. Termasuk adik Cahya Prayoga kelas XII TKRO 4, Kurniadi Arli Kelas XII TKRO 4, dan Rendi Widadi Kelas XII TKRO 2, yang kita bantu ini juga mempunyai hak yang sama seperti teman-teman lainnya, juga memiliki kesempatan meraih impian melalui pendidikan di bangku sekolah," ucap Ketua JPZIS NU Care-LAZISNU Beres, Daryanto.
Menurtunya dana bantuan bersumber dari ZIS Gerakan Koin NU yang dikelola oleh JPZIS Beres. Pada hari itu bantuan pendidikan diberikan langsung kepada para penerima disaksikan Ketua Yayasan, Kepada Sekolah dan beberapa guru.
Saat itu, Daryanto, juga menjelaskan bahwa JPZIS NU BERES turun secara langsung membantu mencarikan solusi dan memberikan bantuan kepada 3 penerima yang merupakan siswa kelas XII di SMK Wiworotomo Purwokerto tersebut. "Sebab, mereka bertiga anak yang rajin dan berprestasi. Pasca-pandemi C-19 orang tua mereka mengalami kendala ekonomi dan keterlambatan dalam pembiayaan pendidikan anak-anaknya disetiap bulannya," ungkapnya.
Dia berharap para penerima dengan adanya bantuan tersebut bisa berkonsentrasi dan tenang dalam mengikuti pendidikan mereka. "Semoga dengan ini bisa membantu memacu semangatnya untuk mencari ilmu serta meraih cita-citanya guna bermanfaat bagi masyarakat, agama, nusa dan bangsa serta menjadi anak yang shaleh," jelasnya.
"Selagi masih ada kesempatan dan solusi untuk menyelesaikannya, insyaallah selalu ada jalan untuk mencari ilmu yang bermanfaat dan menggapai cita-cita anak-anak di Banyumas," ujar Daryanto.
Kepala Sekolah, Yanuar Sumaryoko yang didampingi Ketua Yayasan Pendidikan Wiworotomo Purwokerto H Sudhali, sekaligus mewakili orang tua 3 murid penerima mengucapkan terima kasih kepada para pengurus JPZIS BERES yang sudah membantu dan ikut serta memperhatikan pendidikan mereka.
"Mohon maaf merepotkan Panjenengan (Anda) semua, sebelumnya kami ucapkan terima kasih kepada para pengurus JPZIS Beres yang telah ikut memperhatikan anak didik kami. Semoga bermanfaat dan JPZIS NU Care-LAZISNU Beres bisa membantu banyak lagi masyarakat yang membutuhkan," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Yayasan Pendidikan Wiworotomo Purwokerto H Sudhali, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas silaturahim dan sosialsiasi NU Care-LAZISNU oleh tim JPZIS NU Care-LAZISNU Beres. "Kami jadi tahu bahwa LAZISNU itu punya dua kepanjangan tangan yaitu UPZISNU dan JPZIS Beres di Purwokerto Barat, Banyumas," ujarnya.
Kontributor: Djarmanto
Editor: Kendi Setiawan
