Wujudkan Santri Sehat dengan Berbagi Vitamin

Category Sosial & Keagamaan
KOTA JAKARTA PUSAT
NU CARE-LAZISNU

Terkumpul

2.406.684

Dana Dibutuhkan

100.000.000

Open Goal
0 Hari Lagi
Share

Detail

Update

Donatur

Sejumlah pesantren di Indonesia mulai beraktivitas kembali. Protokol kesehatan terus dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Keterangan tersebut dituturkan oleh salah seorang santri dari kota Malang, Ahmad Munawar (23 thn).

“Alhamdulillah, kami terus menjalankan protokol, jaga jarak ketika sholat jama’ah, menggunakan masker ketika melangsungkan pengajian, dan setiap akan keluar dari komplek pondok, kami patuh akan kewajiban menggunakan masker, baik masker kain maupun masker medis,” jelas Ahmad, kepada tim NU Care-LAZISNU via pesan WhatsApp, Senin (12/10).

Memang tidak dapat kita pungkiri, pandemi ini tidak bisa dihindari oleh siapapun, termasuk oleh para santri di lingkungan pesantren di Indonesia yang terdampak Covid-19.

Di sisi lain, Nida (22 thn), santri putri asal pesantren di Purwokerto menuturkan bahwa dirinya cukup syok ketika mendengar adanya kasus positif di pondok pesantren lain di Purwokerto.

“Di pesantren kami, alhamdulillah tidak ada dan semoga jangan sampai ada (kasus Covid-19), karena kami terus memperketat protokol kesehatan. Apalagi ketika mendengar kabar ada beberapa pesantren yang turut terdampak, pengasuh dan pengurus pondok langsung mengambil langkah preventif dengan membatasi akses santri. Kami juga sering melakukan cek kesehatan,” ungkap Nida saat diwawancarai via WhatsApp.

Keduanya, baik Ahmad maupun Nida, sepakat bahwa selain memperketat protokol kesehatan, menjaga imunitas dengan berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin juga perlu dilakukan.

“Di tengah pandemi ini, penting untuk mendapatkan makanan bergizi dan vitamin yang cukup. Karena dengan makanan dan gizi seimbang, imunitas kita juga akan terjaga dengan baik, sehingga mampu mencegah berbagai penyakit,” ujar Ahmad.

Kemudian, dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2020, kami NU Care-LAZISNU mengajak saudara semua untuk ikut membantu para santri terdampak Covid-19 di sejumlah pesantren, dengan memenuhi kebutuhan vitamin dan makanan penuh gizi bagi santri untuk mewujudkan “Santri Sehat, Indonesia Kuat”. Caranya:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik "Lanjutkan Pembayaran" dan ikuti langkah selanjutnya

    Penulis: Putri Azmi Millatie
    Editor: Wahyu Noerhadi
Penggalangan dana dimulai 16 October 2020 oleh:
NU CARE-LAZISNU
Akun Terverifikasi

Total
94 Campaign
Tambahkan Program ini di halaman web Anda
Script berhasil dicopy

Yuk! Daftar untuk Mulai Ber - Donasi Membantu Sesama!

Wujudkan Santri Sehat dengan Berbagi Vitamin

Wujudkan Santri Sehat dengan Berbagi Vitamin

Kebutuhan Dana 100.000.000

Dana Terkumpul 2.406.684

Donatur

0 Hari lagi

NU CARE-LAZISNU

Akun Terverifikasi

Deskripsi

Sejumlah pesantren di Indonesia mulai beraktivitas kembali. Protokol kesehatan terus dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Keterangan tersebut dituturkan oleh salah seorang santri dari kota Malang, Ahmad Munawar (23 thn).

“Alhamdulillah, kami terus menjalankan protokol, jaga jarak ketika sholat jama’ah, menggunakan masker ketika melangsungkan pengajian, dan setiap akan keluar dari komplek pondok, kami patuh akan kewajiban menggunakan masker, baik masker kain maupun masker medis,” jelas Ahmad, kepada tim NU Care-LAZISNU via pesan WhatsApp, Senin (12/10).

Memang tidak dapat kita pungkiri, pandemi ini tidak bisa dihindari oleh siapapun, termasuk oleh para santri di lingkungan pesantren di Indonesia yang terdampak Covid-19.

Di sisi lain, Nida (22 thn), santri putri asal pesantren di Purwokerto menuturkan bahwa dirinya cukup syok ketika mendengar adanya kasus positif di pondok pesantren lain di Purwokerto.

“Di pesantren kami, alhamdulillah tidak ada dan semoga jangan sampai ada (kasus Covid-19), karena kami terus memperketat protokol kesehatan. Apalagi ketika mendengar kabar ada beberapa pesantren yang turut terdampak, pengasuh dan pengurus pondok langsung mengambil langkah preventif dengan membatasi akses santri. Kami juga sering melakukan cek kesehatan,” ungkap Nida saat diwawancarai via WhatsApp.

Keduanya, baik Ahmad maupun Nida, sepakat bahwa selain memperketat protokol kesehatan, menjaga imunitas dengan berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin juga perlu dilakukan.

“Di tengah pandemi ini, penting untuk mendapatkan makanan bergizi dan vitamin yang cukup. Karena dengan makanan dan gizi seimbang, imunitas kita juga akan terjaga dengan baik, sehingga mampu mencegah berbagai penyakit,” ujar Ahmad.

Kemudian, dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2020, kami NU Care-LAZISNU mengajak saudara semua untuk ikut membantu para santri terdampak Covid-19 di sejumlah pesantren, dengan memenuhi kebutuhan vitamin dan makanan penuh gizi bagi santri untuk mewujudkan “Santri Sehat, Indonesia Kuat”. Caranya:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik "Lanjutkan Pembayaran" dan ikuti langkah selanjutnya

    Penulis: Putri Azmi Millatie
    Editor: Wahyu Noerhadi

Kabar Terbaru

Belum ada kabar terbaru

Donatur