Dirikan Hunian untuk Warga Terdampak Bencana Semeru!

Category Dakwah & Kemanusiaan
KABUPATEN LUMAJANG
NU Care-LAZISNU Lumajang

Terkumpul

6.469.982

Dana Dibutuhkan

500.000.000

Open Goal
0 Hari Lagi
Share

Detail

Update

Donatur

Bencana Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu 4 Desember 2021 lalu benar-benar meluluhlantakkan daerah Lumajang dan sekitarnya. Ribuan rumah rusak terdampak. Puluhan korban berjatuhan karena terjebak lahar panas yang datang tiba-tiba. Tanpa aba-aba.

Seminggu setelahnya, lahar dingin Semeru kembali meluap ke pemukiman warga, hingga yang tampak hanya atap-atap rumah karena tertutup pasir. Kini, rumah-rumah itu tak bisa lagi ditinggali.

Ada beberapa wilayah yang terdampak parah dari bencana ini, di antaranya Dusun Curah Kobo’an Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo, Dusun Kajarkuning dan Kamarkajang di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Pemerintah Kabupaten Lumajang kemudian menyiapkan lahan relokasi untuk nantinya dibuatkan Hunian Sementara (Huntara), yang ke depannya menjadi Hunian Tetap (Huntap) bagi warga korban APG Semeru.

Pemerintah telah memastikan jumlah Huntara yang akan dibuat adalah 2000 unit di Kecamatan Candipuro dan 500 unit di Kecamatan Pronojiwo.

Tim NU Peduli Bencana, yang selalu turut aktif dalam penanganan bencana, dipercaya Pemkab Lumajang untuk membangun 250 Huntara yang pada tahap awal ini mendapat jatah pengerjaan 64 unit.

Adapun spesifikasi Huntara berukuran 6x4,8 meter dan berisi tiga ruang kamar. Sementara kebutuhan biaya satu Huntara senilai Rp15.743.800 ditambah upah kerja tukang Rp3.500.000 per Huntara, total Rp19.243.800.

Selain Huntara, Tim NU Peduli Bencana juga dipercaya untuk membangun fasilitas umum (Fasum) seperti Mushalla, TPQ, Madrasah Diniyyah yang ditargetkan dalam waktu satu bulan bisa selesai.

Selain pembangunan Huntara dan Fasum, Tim NU Peduli telah memberikan penanganan atau pemulihan pascabencana, seperti program pemulihan ekonomi dengan membuat toko bina umat, membuat Madin Darurat untuk pendidikan agama, dan kontrak rumah sementara bagi korban APG Semeru.

Aksi Tim NU Peduli Bencana di Semeru tentu merupakan kerja bersama, gotong royong seluruh elemen dari lembaga dan badan otonom (Banom), warga, relawan, dan simpatisan NU, di tingkat Pusat sampai Ranting.

#SahabatPeduli, pembangunan atau tugas kemanusiaan ini tentu membutuhkan keterlibatan relawan dan para donatur. Jadi, mari bersama kita gotong royong, ikut terlibat dalam pembangunan Huntara pada tahap awal ini, untuk warga terdampak bencana APG Semeru. Caranya:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
  6. Dapatkan laporan via email
Penggalangan dana dimulai 26 January 2022 oleh:
NU Care-LAZISNU Lumajang
Akun Terverifikasi

Total
3 Campaign
Tambahkan Program ini di halaman web Anda
Script berhasil dicopy

Yuk! Daftar untuk Mulai Ber - Donasi Membantu Sesama!

Dirikan Hunian untuk Warga Terdampak Bencana Semeru!

Dirikan Hunian untuk Warga Terdampak Bencana Semeru!

Kebutuhan Dana 500.000.000

Dana Terkumpul 6.469.982

Donatur

0 Hari lagi

NU Care-LAZISNU Lumajang

Akun Terverifikasi

Deskripsi

Bencana Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu 4 Desember 2021 lalu benar-benar meluluhlantakkan daerah Lumajang dan sekitarnya. Ribuan rumah rusak terdampak. Puluhan korban berjatuhan karena terjebak lahar panas yang datang tiba-tiba. Tanpa aba-aba.

Seminggu setelahnya, lahar dingin Semeru kembali meluap ke pemukiman warga, hingga yang tampak hanya atap-atap rumah karena tertutup pasir. Kini, rumah-rumah itu tak bisa lagi ditinggali.

Ada beberapa wilayah yang terdampak parah dari bencana ini, di antaranya Dusun Curah Kobo’an Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo, Dusun Kajarkuning dan Kamarkajang di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Pemerintah Kabupaten Lumajang kemudian menyiapkan lahan relokasi untuk nantinya dibuatkan Hunian Sementara (Huntara), yang ke depannya menjadi Hunian Tetap (Huntap) bagi warga korban APG Semeru.

Pemerintah telah memastikan jumlah Huntara yang akan dibuat adalah 2000 unit di Kecamatan Candipuro dan 500 unit di Kecamatan Pronojiwo.

Tim NU Peduli Bencana, yang selalu turut aktif dalam penanganan bencana, dipercaya Pemkab Lumajang untuk membangun 250 Huntara yang pada tahap awal ini mendapat jatah pengerjaan 64 unit.

Adapun spesifikasi Huntara berukuran 6x4,8 meter dan berisi tiga ruang kamar. Sementara kebutuhan biaya satu Huntara senilai Rp15.743.800 ditambah upah kerja tukang Rp3.500.000 per Huntara, total Rp19.243.800.

Selain Huntara, Tim NU Peduli Bencana juga dipercaya untuk membangun fasilitas umum (Fasum) seperti Mushalla, TPQ, Madrasah Diniyyah yang ditargetkan dalam waktu satu bulan bisa selesai.

Selain pembangunan Huntara dan Fasum, Tim NU Peduli telah memberikan penanganan atau pemulihan pascabencana, seperti program pemulihan ekonomi dengan membuat toko bina umat, membuat Madin Darurat untuk pendidikan agama, dan kontrak rumah sementara bagi korban APG Semeru.

Aksi Tim NU Peduli Bencana di Semeru tentu merupakan kerja bersama, gotong royong seluruh elemen dari lembaga dan badan otonom (Banom), warga, relawan, dan simpatisan NU, di tingkat Pusat sampai Ranting.

#SahabatPeduli, pembangunan atau tugas kemanusiaan ini tentu membutuhkan keterlibatan relawan dan para donatur. Jadi, mari bersama kita gotong royong, ikut terlibat dalam pembangunan Huntara pada tahap awal ini, untuk warga terdampak bencana APG Semeru. Caranya:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
  6. Dapatkan laporan via email

Kabar Terbaru

Belum ada kabar terbaru

Donatur