Hari Minggu (25/10/2020), tepat tengah malam, hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Kemranjen di Banyumas, sehingga menyebabkan Sungai Kebarongan meluap.
Luapan air itu masuk menerobos dan menerjang rumah warga serta satu madrasah, yakni Madrasah Ibtida’iyah (MI) Salafiyah di Desa Kebarongan RT 03 RW 02, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
MI Salafiyah dan juga rumah wali murid sekitar Madrasah terendam banjir dengan kedalaman 1,5 meter.
Menurut penuturan Bu Siti Fatimah, selaku Kepala Madrasah, air mulai surut sekitar pukul 03.00 dini hari. Namun, banjir bandang tersebut tentu memberi dampak bagi warga sekitar dan lingkungan Madrasah.
“Hampir semua ruangan di Madrasah pun terendam air, seperti ruang belajar kelas 1 sampai 6, ruang guru, ruang kepala sekolah, perpustakaan, ruang sumber inklusif, kantin, dan dapur Madrasah,” papar Bu Siti Fatimah.
Adapun barang atau benda-benda yang hanyut dan rusak, yang tidak bisa terselamatkan antara lain:
1. Laptop 2 buah
2. LCD proyektor 1 buah
3. Printer 1 buah
4. Alat-alat pembelajaran inklusif
5. Kursi dan meja tamu
6. Baju-baju seragam dan ATK sekolah
7. Puluhan buku Mapel perpustakaan
8. Puluhan buku baca perpustakaan
9. Puluhan buku siswa
10. Raport-raport siswa
11. Dokumen-dokumen Madrasah
12. Dokumen-dokumen Akreditasi
Sampai di sini, kami dari NU Care-LAZISNU Banyumas mengajak saudara semua untuk turut menyalurkan bantuan bagi Madrasah Ibtida’iyah Salafiyah, berupa fasilitas atau sarana-prasarana Madrasah yang telah hanyut dan rusak.
Mari bersama kita kirim bantuan untuk Madrasah Ibtida’iyah Salafiyah, dengan cara:
Kebutuhan Dana 50.000.000
Dana Terkumpul 3.713.753
Donatur
0 Hari lagi
Hari Minggu (25/10/2020), tepat tengah malam, hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Kemranjen di Banyumas, sehingga menyebabkan Sungai Kebarongan meluap.
Luapan air itu masuk menerobos dan menerjang rumah warga serta satu madrasah, yakni Madrasah Ibtida’iyah (MI) Salafiyah di Desa Kebarongan RT 03 RW 02, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
MI Salafiyah dan juga rumah wali murid sekitar Madrasah terendam banjir dengan kedalaman 1,5 meter.
Menurut penuturan Bu Siti Fatimah, selaku Kepala Madrasah, air mulai surut sekitar pukul 03.00 dini hari. Namun, banjir bandang tersebut tentu memberi dampak bagi warga sekitar dan lingkungan Madrasah.
“Hampir semua ruangan di Madrasah pun terendam air, seperti ruang belajar kelas 1 sampai 6, ruang guru, ruang kepala sekolah, perpustakaan, ruang sumber inklusif, kantin, dan dapur Madrasah,” papar Bu Siti Fatimah.
Adapun barang atau benda-benda yang hanyut dan rusak, yang tidak bisa terselamatkan antara lain:
1. Laptop 2 buah
2. LCD proyektor 1 buah
3. Printer 1 buah
4. Alat-alat pembelajaran inklusif
5. Kursi dan meja tamu
6. Baju-baju seragam dan ATK sekolah
7. Puluhan buku Mapel perpustakaan
8. Puluhan buku baca perpustakaan
9. Puluhan buku siswa
10. Raport-raport siswa
11. Dokumen-dokumen Madrasah
12. Dokumen-dokumen Akreditasi
Sampai di sini, kami dari NU Care-LAZISNU Banyumas mengajak saudara semua untuk turut menyalurkan bantuan bagi Madrasah Ibtida’iyah Salafiyah, berupa fasilitas atau sarana-prasarana Madrasah yang telah hanyut dan rusak.
Mari bersama kita kirim bantuan untuk Madrasah Ibtida’iyah Salafiyah, dengan cara:
Belum ada kabar terbaru