Donasi untuk Pasien Isoman!

Category Kesehatan
KOTA BEKASI
NU Care-LAZISNU Kota Bekasi

Terkumpul

19.951.800

Dana Dibutuhkan

100.000.000

Open Goal
0 Hari Lagi
Share

Detail

Update

Donatur

Dua pekan ini, tepatnya sebelum Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali berlaku di Kota Bekasi, Rumah Sakit (RS) penuh sesak dan tak dapat lagi menampung pasien Covid-19 yang tiap hari terus meningkat. Angka kasus Covid-19 di Kota Bekasi melonjak tajam. Akibatnya pasien yang terpapar harus menjalani isolasi mandiri (isoman) di kediaman masing-masing.

Berdasarkan data Covid-19 Kota Bekasi pada tanggal 13 Juli 2021, total terkonfirmasi berjumlah 66.250 orang, dalam perawatan/terkonfirmasi isolasi 7.205 orang, terkonfirmasi selesai isolasi/sembuh berjumlah 58.167 orang, dan yang meninggal dunia berjumlah 878 orang.

NU Care-LAZISNU bersama Lembaga Kesehatan NU Kota Bekasi kemudian melakukan pendampingan, tentu dengan protokol kesehatan ketat, ke keluarga pasien isoman terdampak Covid-19.

“Angka penularan Covid-19 yang begitu masif, ditambah varian baru virus yang terus bermutasi. Ini merupakan sebuah ancaman dan tantangan buat kita untuk terus berdampingan dengan hidup sehat dan menghadapi virus dengan memutus mata rantai penyebaran. Oleh karena itu, NU Care-LAZISNU dan Lembaga Kesehatan NU kota Bekasi bekerjasama melakukan giat bantu pangan dan gizi untuk yang isoman dan penyemprotan disinfektan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19. Mari berdonasi untuk bantu saudara-saudara kita yang berjuang untuk kesembuhannya, khususnya di Kota Bekasi,” tutur Abdul Muiz selaku Ketua NU Care-LAZISNU Kota Bekasi.

Muiz menjelaskan, donasi melalui NU Care-LAZISNU akan disalurkan dalam bentuk bantuan kebutuhan pangan dan gizi, seperti:

  1. Beras
  2. Kornet
  3. Biskuit
  4. Buah-buahan
  5. Susu
  6. Madu/sari kurma
  7. Multivitamin

Berbicara terkait isoman, bukan perkara mudah ketika virus telah menyerang seisi rumah. Coba bayangkan ketika satu orang tertular dan menjalar ke satu sama lain di dalam rumah? Tetap melakukan aktivitas di dalam rumah dalam rangka penyembuhan tidaklah gampang. Apalagi kebutuhan-kebutuhan mendesak seperti kebutuhan pokok, buah-buahan, obat-obatan harus terus ada. Hal ini tentu diperlukan kerjasama dari semua pihak, antara masyarakat dan satgas penanganan covid setempat.

Cerita datang dari seorang kepala keluarga penyintas Covid-19 asal Kelurahan Pengasinan, Rawalumbu, Bekasi.

“Awalnya anak saya yang kedua positif, kemudian berlanjut istri saya dan ketika kami PCR ternyata benar saya pun tertular meski tanpa gejala. Sejauh ini paling lama ya anak saya itu yang udah sampai dua minggu perawatan isoman. Kalau saya dan istri tergolong ringan di mana 10 hari sudah mulai membaik dan alhamdulillah sekarang sudah negatif. Meski sekarang dalam proses pemulihan kami terus berupaya tetap dalam rumah. Selama kami sakit, alhamdulillah warga masyarakat perumahan Pondok Hijau Permai, Satgas Covid, NU Care cukup support terhadap kondisi kami. Pun demikian kepada warga isoman lainnya. Mengingat kebutuhan-kebutuhan mendesak, tentu kami tidak bisa lakukan ketika kondisi sakit. Saya berharap semua pihak tetap tenang, jaga kejiwaan agar imun tetap baik, berdoa kepada Allah agar senantiasa diberi kesehatan dan keselamatan,” kisah Wawan Ridwan (59 thn).

Kondisi yang terjadi tidak hanya dirasakan oleh keluarga Pak Wawan, masih banyak warga lainnya yang sedang berjuang untuk kesembuhan. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja dan di mana saja.

Mari #SalingPeduli cegah penyebaran Covid-19 di Indonesia, dengan saling berbagi. Semoga ikhtiar, doa, dan kepedulian kita semua dapat menjadi penyemangat bagi saudara-saudara yang tengah menjalani isolasi mandiri. Amiin… 

Mari bantu pasien isoman agar lekas pulih, dengan membantu kebutuhan pangan dan gizi. Caranya:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
  6. Dapatkan laporan via email
Penggalangan dana dimulai 13 July 2021 oleh:
NU Care-LAZISNU Kota Bekasi
Akun Terverifikasi

Total
3 Campaign
Tambahkan Program ini di halaman web Anda
Script berhasil dicopy

Yuk! Daftar untuk Mulai Ber - Donasi Membantu Sesama!

Donasi untuk Pasien Isoman!

Donasi untuk Pasien Isoman!

Kebutuhan Dana 100.000.000

Dana Terkumpul 19.951.800

Donatur

0 Hari lagi

NU Care-LAZISNU Kota Bekasi

Akun Terverifikasi

Deskripsi

Dua pekan ini, tepatnya sebelum Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali berlaku di Kota Bekasi, Rumah Sakit (RS) penuh sesak dan tak dapat lagi menampung pasien Covid-19 yang tiap hari terus meningkat. Angka kasus Covid-19 di Kota Bekasi melonjak tajam. Akibatnya pasien yang terpapar harus menjalani isolasi mandiri (isoman) di kediaman masing-masing.

Berdasarkan data Covid-19 Kota Bekasi pada tanggal 13 Juli 2021, total terkonfirmasi berjumlah 66.250 orang, dalam perawatan/terkonfirmasi isolasi 7.205 orang, terkonfirmasi selesai isolasi/sembuh berjumlah 58.167 orang, dan yang meninggal dunia berjumlah 878 orang.

NU Care-LAZISNU bersama Lembaga Kesehatan NU Kota Bekasi kemudian melakukan pendampingan, tentu dengan protokol kesehatan ketat, ke keluarga pasien isoman terdampak Covid-19.

“Angka penularan Covid-19 yang begitu masif, ditambah varian baru virus yang terus bermutasi. Ini merupakan sebuah ancaman dan tantangan buat kita untuk terus berdampingan dengan hidup sehat dan menghadapi virus dengan memutus mata rantai penyebaran. Oleh karena itu, NU Care-LAZISNU dan Lembaga Kesehatan NU kota Bekasi bekerjasama melakukan giat bantu pangan dan gizi untuk yang isoman dan penyemprotan disinfektan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19. Mari berdonasi untuk bantu saudara-saudara kita yang berjuang untuk kesembuhannya, khususnya di Kota Bekasi,” tutur Abdul Muiz selaku Ketua NU Care-LAZISNU Kota Bekasi.

Muiz menjelaskan, donasi melalui NU Care-LAZISNU akan disalurkan dalam bentuk bantuan kebutuhan pangan dan gizi, seperti:

  1. Beras
  2. Kornet
  3. Biskuit
  4. Buah-buahan
  5. Susu
  6. Madu/sari kurma
  7. Multivitamin

Berbicara terkait isoman, bukan perkara mudah ketika virus telah menyerang seisi rumah. Coba bayangkan ketika satu orang tertular dan menjalar ke satu sama lain di dalam rumah? Tetap melakukan aktivitas di dalam rumah dalam rangka penyembuhan tidaklah gampang. Apalagi kebutuhan-kebutuhan mendesak seperti kebutuhan pokok, buah-buahan, obat-obatan harus terus ada. Hal ini tentu diperlukan kerjasama dari semua pihak, antara masyarakat dan satgas penanganan covid setempat.

Cerita datang dari seorang kepala keluarga penyintas Covid-19 asal Kelurahan Pengasinan, Rawalumbu, Bekasi.

“Awalnya anak saya yang kedua positif, kemudian berlanjut istri saya dan ketika kami PCR ternyata benar saya pun tertular meski tanpa gejala. Sejauh ini paling lama ya anak saya itu yang udah sampai dua minggu perawatan isoman. Kalau saya dan istri tergolong ringan di mana 10 hari sudah mulai membaik dan alhamdulillah sekarang sudah negatif. Meski sekarang dalam proses pemulihan kami terus berupaya tetap dalam rumah. Selama kami sakit, alhamdulillah warga masyarakat perumahan Pondok Hijau Permai, Satgas Covid, NU Care cukup support terhadap kondisi kami. Pun demikian kepada warga isoman lainnya. Mengingat kebutuhan-kebutuhan mendesak, tentu kami tidak bisa lakukan ketika kondisi sakit. Saya berharap semua pihak tetap tenang, jaga kejiwaan agar imun tetap baik, berdoa kepada Allah agar senantiasa diberi kesehatan dan keselamatan,” kisah Wawan Ridwan (59 thn).

Kondisi yang terjadi tidak hanya dirasakan oleh keluarga Pak Wawan, masih banyak warga lainnya yang sedang berjuang untuk kesembuhan. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja dan di mana saja.

Mari #SalingPeduli cegah penyebaran Covid-19 di Indonesia, dengan saling berbagi. Semoga ikhtiar, doa, dan kepedulian kita semua dapat menjadi penyemangat bagi saudara-saudara yang tengah menjalani isolasi mandiri. Amiin… 

Mari bantu pasien isoman agar lekas pulih, dengan membantu kebutuhan pangan dan gizi. Caranya:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
  6. Dapatkan laporan via email

Kabar Terbaru

NU Care Kota Bekasi Distribusikan Paket Sembako untuk Warga Isoman di 7 Kecamatan

13/09/2021

Image


Bekasi, NU Care

NU Care-LAZISNU Kota Bekasi mendistribusikan 150 paket sembako kepada warga yang tengah terpapar covid 19 dan menjadi isolasi mandiri (isoman) di rumah, pada Jumat (10/09/2021).

Isolasi Mandiri bukan perkara mudah mengingat banyak hal yang harus ditangani, misalnya kondisi psikologis pasien dan keluarga, standar pengobatan dan perawatan, dukungan RT/ RW setempat, tenaga medis dan pihak lain, dalam koordinasi yang baik.

Ketua NU Care-LAZISNU Kota Bekasi, Muiz Ali Murtadho, menjelaskan bantuan tersebut dilakukan sebagai langkah pro-aktif membantu dan mendukung proses Isoman bagi pasien Covid-19, yaitu dengan membantu kebutuhan pangan dan gizi.

“Giat hari ini adalah pelepasan tim relawan yang mendistribusikan 150 paket bantuan pangan dan gizi di beberapa titik yang ditemukan warganya masih menjalani isolasi mandiri,” kata Muiz di kantor NU Care-LAZISNU Kota Bekasi, Jl Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Adapun 150 paket sembako itu didistribusikan ke 7 (tujuh) kecamatan, antara lain Kecamatan Rawalumbu, Bantargebang, Jatiasih, Jati Sampurna, Pondok Gede, Bekasi Barat, dan Bekasi Timur.

Muiz menerangkan, sejak awal Juli 2021, NU Care-LAZISNU Kota Bekasi telah melaksanakan distribusi bantuan pangan dan gizi kepada warga yang Isoman. Juga dengan menggandeng Lembaga Kesehatan NU Kota Bekasi, dilakukan juga penyemprotan disinfektan sebagai upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penyebaran virus Covid-19.

“Sebelumnya kami sudah mendistribusikan 150 paket. Giat distribusi ini adalah yang terakhir, mengingat pasien yang isolasi mandiri akibat Covid-19 sudah semakin langka, pertanda wabah Covid-19 sudah melandai dan semakin menurun intensitasnya,” ucapnya. 

Giat bantuan pangan dan gizi NU Care-LAZISNU Kota Bekasi ini, merupakan pelaksanaan amanat infak dan sedekah dari masyarakat.

“Kami terima infak dan sedekah melalui offline maupun online, melalui platform digital, yang kami himpun sejak bulan Juli 2021 lalu dan terkumpul Rp 19 juta lebih. Untuk itu, kami haturkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada NU Care-LAZISNU Kota Bekasi dalam berzakat, berinfak dan bersedekah,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua PCNU Kota Bekasi, KH Madinah mengatakan dirinya mengapresiasi program aktif dari NU Care-LAZISNU, karena bantuan tersebut merupakan kegiatan mulia dalam membantu warga terdampak pandemi Covid-19.

“Kami selalu bersinergi dengan Pemerintah Kota Bekasi. Intinya kita ikut membantu kerja pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19. Beberapa waktu lalu, LAZISNU Kota Bekasi juga melakukan santunan sekitar Rp 22 juta kepada warga binaan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Yayasan Galuh, Kota Bekasi,” tegas Kiai Madinah.

Menurutnya, NU Kota Bekasi dan LAZISNU berupaya maksimal untuk membantu warga yang terpapar Covid-19 dan juga tim medis.

“Doakan kami semoga kami terus bermanfaat untuk warga Kota Bekasi,” pungkasnya.

Reporter: Jaenudin Ishaq

Sumber: Dakta.com

Donatur