Para keluarga korban tragedi Kanjuruhan menerima bantuan kemanusiaan dari LAZISNU PBNU di Gedung PCNU Kabupaten Malang, Selasa (4/10/2022).

Bagikan:  

LAZISNU PBNU Serahkan Bantuan untuk Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan

By Kendi Setiawan

05/10/2022

503 kali dilihat

Malang, NU Care

Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LAZISNU PBNU) turut terlibat dalam penanganan dampak dari tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Hal yang dilakukan adalah dengan pemberian bantuan kepada keluarga korban.

Bantuan disampaikan melalui Posko Crisis Center yang telah didirikan di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang, Selasa (4/10/2022). Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

Pada kesempatan tersebut, Gus Yahya mengajak warga khususnya Nahdliyin turut serta mengawal penanganan tragedi kemanusiaan ini. Apalagi kejadian tersebut menewaskan seratus lebih orang

"Langkah ini wajib dilakukan, teman-teman di Posko Crisis Center harus melakukan asesmen terkait apa saja yang dibutuhkan untuk segera dipenuhi," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dia terima, kata Gus Yahya, dampak dari tragedi tersebut beberapa anak kehilangan orang tua. "Ini adalah kewajiban semua pihak untuk merawat, memenuhi kebutuhan hingga pendidikannya," ungkapnya.

Secara simbolis, Gus Yahya memberikan bantuan materi kepada perwakilan keluarga korban. Di antaranya Muhammad Arifin selaku ayah kandung korban meninggal dan Mudrika Amaliah selaku ibu kandung korban lainnya.

"Untuk bantuan lain yang sekiranya dibutuhkan oleh masyarakat korban tragedi Stadion Kanjuruhan, siap diberikan PBNU," terang dia.

Gus Yahya meminta para petugas posko crisis center agar bertindak proaktif. Hal yang harus dilakukan adalah dengan mencari warga yang membutuhkan bantuan terkait tragedi Kanjuruhan ini ataupun pemulihan trauma.

"Jangan menunggu masyarakat yang datang meminta bantuan, tapi (petugas Posko) harus proaktif, menjemput bola," jelasnya.  

Untuk diketahui, PBNU memberikan bantuan uang tunai bagi setiap keluarga korban yang meninggal dunia.

Seperti diberitakan tragedi kemanusiaan memilukan terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur menyebabkan lebih dari seratus orang meninggal dunia dalam kericuhan yang terjadi pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.  

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan pertandingan sebenarnya berjalan lancar. Namun, setelah permainan berakhir, sejumlah pendukung Arema FC turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.  

Petugas pengamanan kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para pendukung tim berjuluk Singo Edan tersebut tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain. Dalam prosesnya, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.  

"Karena gas air mata itu, mereka pergi keluar ke satu titik, di pintu keluar. Kemudian terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen," kata Nico.

Editor: Kendi Setiawan

Bantuan
Ketum PBNU
NU Care-LAZISNU
Pendirian Posko
Tragedi Kanjuruhan
Bantuan
Ketum PBNU
NU Care-LAZISNU
Pendirian Posko
Tragedi Kanjuruhan

Berita Lainnya