Bandar Lampung, NU Care
LAZISNU PWNU Lampung terus mendorong penguatan tata kelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui pemanfaatan teknologi digital. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan ZIS Berbasis Web pada Sabtu (13/4/2024) di Aula PWNU Lampung, Jl. Cut Meutia, Bandar Lampung.
Kegiatan ini melibatkan para pengurus dan operator ZIS dari berbagai tingkatan, mulai dari PCNU, MWCNU, hingga Ranting NU se-Provinsi Lampung. Para peserta diberikan pelatihan intensif terkait penggunaan sistem web yang dirancang khusus untuk mendukung efektivitas pengelolaan ZIS, mulai dari proses input data, pelaporan, hingga mekanisme transparansi dana.
Ketua LAZISNU PWNU Lampung, Aris Munandar, menyampaikan bahwa bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas teknis para amil agar mampu mengelola zakat secara lebih modern dan terintegrasi.
“Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam transformasi digital pengelolaan ZIS, agar tata kelola yang dilakukan tidak hanya manual, tapi juga berbasis teknologi informasi,” ujar Aris.
Ia menambahkan bahwa digitalisasi sistem pengelolaan ZIS menjadi tuntutan zaman agar layanan terhadap umat bisa dilakukan secara cepat, akurat, dan bertanggung jawab. Sistem berbasis web ini memungkinkan data zakat dapat terdokumentasi dengan baik, dan memudahkan dalam proses verifikasi serta akuntabilitas publik.
Sementara itu, Ketua PWNU Lampung, Prof. KH Moh. Mukri, turut memberikan dukungan penuh atas langkah strategis ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya modernisasi tata kelola zakat demi mendukung profesionalitas lembaga.
“Zakat adalah ibadah sosial yang menuntut kepercayaan publik. Maka dari itu, pengelolaannya harus mengikuti perkembangan zaman, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi digital,” tutur Kiai Mukri.
Menurutnya, pengelolaan ZIS yang transparan dan terukur akan memperkuat kepercayaan muzakki serta memastikan bantuan sampai kepada mustahik yang tepat. Ia pun mengajak seluruh elemen NU di Lampung untuk bersinergi dalam memperkuat sistem zakat digital ini.
Kegiatan bimtek ini juga menjadi momentum penting untuk menyatukan persepsi, meningkatkan literasi digital para amil, serta memperluas jaringan pelayanan LAZISNU hingga ke tingkat ranting. Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh struktur pengelola ZIS di lingkungan NU Lampung mampu beradaptasi dengan sistem baru dan menjawab tantangan pengelolaan zakat di era digital.
Kontributor: LAZISNU PWNU Lampung
Editor: Putri Azmi M
