Di balik hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, ada dua sosok lansia yang tengah berjuang melawan penyakitnya. Pak Margiyo dan Pak Sakat, dua pria lanjut usia dari Gunungkidul, Yogyakarta menghadapi tantangan besar atas kesehatan tubuhnya, tanpa dukungan yang memadai. Kondisi mereka yang semakin lemah membuat mereka hanya bisa terbaring di tempat tidur.
Pak Margiyo, seorang duda berusia 60 tahun dari Kampung Munggi, RT/RW 008/019, Desa Semanu, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta telah menderita pengeroposan tulang selama 1,5 tahun. Seluruh tubuhnya kini tak mampu lagi melakukan aktivitas normal. Tanpa keluarga, Margiyo terpaksa menghadapi sendiri hari-harinya dalam kesulitan, bahkan untuk sekadar memenuhi kebutuhan dasar dan biaya perawatan medis.
Di sisi lain, Pak Sakat, seorang petani berusia 61 tahun yang juga bermukim di Kampung Munggi, RT/RW 010/019, Desa Semanu juga tengah melawan stroke selama 2,5 tahun. Meskipun Pak Sakat masih memiliki keluarga, mereka juga berada dalam tekanan ekonomi yang berat. Setiap bulan, Pak Sakat harus mengeluarkan biaya pengobatan yang mencapai Rp 1.000.000. Sayangnya, kondisi ini sangat sulit untuk dipenuhi dengan penghasilan keluarga yang sangat terbatas.
Untuk itu, NU Care-LAZISNU PWNU D.I. Yogyakarta mengajak #SahabatPeduli untuk bersama membantu Pak Margiyo dan Pak Sakat agar bisa mendapatkan akses kesehatan dan kondisinya segera pulih kembali. Caranya:
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu biaya obat-obatan, operasi, dan transportasi mereka ke rumah sakit. Tanpa bantuan kita, Pak Margiyo dan Pak Sakat akan semakin sulit menjalani hari-harinya dengan pengobatan yang layak. Setiap donasi, sekecil apa pun, akan memberikan harapan baru bagi mereka yang tengah berjuang melawan rasa sakit
Kebutuhan Dana 80.000.000
Dana Terkumpul 2.398.900
0 Donatur
0 Hari lagi
Di balik hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, ada dua sosok lansia yang tengah berjuang melawan penyakitnya. Pak Margiyo dan Pak Sakat, dua pria lanjut usia dari Gunungkidul, Yogyakarta menghadapi tantangan besar atas kesehatan tubuhnya, tanpa dukungan yang memadai. Kondisi mereka yang semakin lemah membuat mereka hanya bisa terbaring di tempat tidur.
Pak Margiyo, seorang duda berusia 60 tahun dari Kampung Munggi, RT/RW 008/019, Desa Semanu, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta telah menderita pengeroposan tulang selama 1,5 tahun. Seluruh tubuhnya kini tak mampu lagi melakukan aktivitas normal. Tanpa keluarga, Margiyo terpaksa menghadapi sendiri hari-harinya dalam kesulitan, bahkan untuk sekadar memenuhi kebutuhan dasar dan biaya perawatan medis.
Di sisi lain, Pak Sakat, seorang petani berusia 61 tahun yang juga bermukim di Kampung Munggi, RT/RW 010/019, Desa Semanu juga tengah melawan stroke selama 2,5 tahun. Meskipun Pak Sakat masih memiliki keluarga, mereka juga berada dalam tekanan ekonomi yang berat. Setiap bulan, Pak Sakat harus mengeluarkan biaya pengobatan yang mencapai Rp 1.000.000. Sayangnya, kondisi ini sangat sulit untuk dipenuhi dengan penghasilan keluarga yang sangat terbatas.
Untuk itu, NU Care-LAZISNU PWNU D.I. Yogyakarta mengajak #SahabatPeduli untuk bersama membantu Pak Margiyo dan Pak Sakat agar bisa mendapatkan akses kesehatan dan kondisinya segera pulih kembali. Caranya:
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu biaya obat-obatan, operasi, dan transportasi mereka ke rumah sakit. Tanpa bantuan kita, Pak Margiyo dan Pak Sakat akan semakin sulit menjalani hari-harinya dengan pengobatan yang layak. Setiap donasi, sekecil apa pun, akan memberikan harapan baru bagi mereka yang tengah berjuang melawan rasa sakit
Belum ada kabar terbaru