Bantu Shabrina Pulih dari Kelainan Fisiknya!

Category Kesehatan
KOTA YOGYAKARTA
NU Care-LAZISNU D.I. Yogyakarta

Terkumpul

2.840.000

Dana Dibutuhkan

80.000.000

Open Goal
22 Hari Lagi
Share

Detail

Update

Donatur

Di sudut kecil di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ada seorang balita bernama Shabrina Jacinda Rivaldi yang baru berusia 3 tahun. Gadis kecil yang tinggal bersama kedua orangtuanya di Dusun Kepek, RT/RW 002/015, Kelurahan Semin, Kabupaten Gunungkidul harus menghadapi ujian hidup yang begitu berat. Sejak dalam kandungan, Shabrina telah didiagnosis dengan kelainan fisik yang membuatnya terlahir tanpa lubang anus, serta masalah serius pada ginjal dan ususnya. Di usia yang begitu belia, Shabrina telah menjalani sembilan kali operasi.

Sejak hari kelahirannya, Shabrina telah bertarung setiap hari melawan kondisi kesehatannya yang semakin berat. Ginjalnya membengkak, menyebabkan ia harus menjalani kontrol rutin setiap minggu di RS Sardjito Yogyakarta.

Di tengah perjuangan ini, ayahnya, Fandi Achmad Rivaldy (28) bekerja sebagai salesman dengan gaji UMR Sleman sedangkan sang ibu, Nur Aisyah (31) merupakan seorang ibu rumah tangga. Di kondisinya yang dapat dikatakan kekurangan, mereka terus berjuang keras untuk membiayai perawatan medis yang sangat mahal. Saat ini, mereka tinggal di rumah sewaan sederhana di atas tanah kesultanan Yogyakarta, sambil terus berharap ada keajaiban untuk anak semata wayang mereka.

Namun, beban biaya pengobatan yang semakin besar membuat harapan mereka terasa semakin berat. Meski begitu, mereka tak pernah menyerah dan tetap berjuang demi kesehatan Shabrina. Di tengah ujian hidup ini, kita bisa hadir dan memberikan harapan kesembuhan bagi Shabrina.

Setiap dukungan yang Anda berikan, sekecil apapun, akan membantu meringankan beban keluarga ini dan memberi Shabrina kesempatan untuk tumbuh sehat dan bahagia. Mari bersama-sama, kita ulurkan tangan dan bantu Shabrina melewati masa-masa sulit ini dengan cara:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Pilih metode pembayaran
  4. Isi data diri
  5. Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
  6. Dapatkan laporan via email

Mari tunjukkan kepedulian kita dan bantu Shabrina sembuh dari penyakit yang dideritanya.

Penggalangan dana dimulai 17 September 2024 oleh:
NU Care-LAZISNU D.I. Yogyakarta
Akun Terverifikasi

Total
20 Campaign
Tambahkan Program ini di halaman web Anda
Script berhasil dicopy

Yuk! Daftar untuk Mulai Ber - Donasi Membantu Sesama!

Bantu Shabrina Pulih dari Kelainan Fisiknya!

Bantu Shabrina Pulih dari Kelainan Fisiknya!

Kebutuhan Dana 80.000.000

Dana Terkumpul 2.840.000

Donatur

22 Hari lagi

NU Care-LAZISNU D.I. Yogyakarta

Akun Terverifikasi

Deskripsi

Di sudut kecil di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ada seorang balita bernama Shabrina Jacinda Rivaldi yang baru berusia 3 tahun. Gadis kecil yang tinggal bersama kedua orangtuanya di Dusun Kepek, RT/RW 002/015, Kelurahan Semin, Kabupaten Gunungkidul harus menghadapi ujian hidup yang begitu berat. Sejak dalam kandungan, Shabrina telah didiagnosis dengan kelainan fisik yang membuatnya terlahir tanpa lubang anus, serta masalah serius pada ginjal dan ususnya. Di usia yang begitu belia, Shabrina telah menjalani sembilan kali operasi.

Sejak hari kelahirannya, Shabrina telah bertarung setiap hari melawan kondisi kesehatannya yang semakin berat. Ginjalnya membengkak, menyebabkan ia harus menjalani kontrol rutin setiap minggu di RS Sardjito Yogyakarta.

Di tengah perjuangan ini, ayahnya, Fandi Achmad Rivaldy (28) bekerja sebagai salesman dengan gaji UMR Sleman sedangkan sang ibu, Nur Aisyah (31) merupakan seorang ibu rumah tangga. Di kondisinya yang dapat dikatakan kekurangan, mereka terus berjuang keras untuk membiayai perawatan medis yang sangat mahal. Saat ini, mereka tinggal di rumah sewaan sederhana di atas tanah kesultanan Yogyakarta, sambil terus berharap ada keajaiban untuk anak semata wayang mereka.

Namun, beban biaya pengobatan yang semakin besar membuat harapan mereka terasa semakin berat. Meski begitu, mereka tak pernah menyerah dan tetap berjuang demi kesehatan Shabrina. Di tengah ujian hidup ini, kita bisa hadir dan memberikan harapan kesembuhan bagi Shabrina.

Setiap dukungan yang Anda berikan, sekecil apapun, akan membantu meringankan beban keluarga ini dan memberi Shabrina kesempatan untuk tumbuh sehat dan bahagia. Mari bersama-sama, kita ulurkan tangan dan bantu Shabrina melewati masa-masa sulit ini dengan cara:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Pilih metode pembayaran
  4. Isi data diri
  5. Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
  6. Dapatkan laporan via email

Mari tunjukkan kepedulian kita dan bantu Shabrina sembuh dari penyakit yang dideritanya.

Kabar Terbaru

Penyaluran Bantuan Biaya Pengobatan untuk Shabrina

25/11/2024

Image


Gunungkidul, NU Care
NU Care-LAZISNU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menyalurkan bantuan di bidang kesehatan berupa bantuan biaya pengobatan. Kali ini, bantuan disalurkan kepada balita bernama Shabrina Jacinda Rivaldi (3) asal Dusun Kepek, Kelurahan Semin RT 002 RW 015, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Penyaluran bantuan dilakukan langsung kepada keluarga Shabrina di kediamannya pada Senin (18/11/2024).

Manajemen bagian Pentasarufan Bantuan NU Care-LAZISNU DIY, Agus menuturkan bantuan diberikan untuk meringankan beban biaya pengobatan Shabrina yang menderita kelainan fisik sejak lahir, termasuk tidak memiliki lubang anus serta masalah serius pada ginjal dan usus.

“Kondisi Shabrina yang harus menjalani sembilan kali operasi sejak lahir membuat orang tuanya menghadapi beban finansial yang berat. Selain itu, Shabrina juga memerlukan kontrol rutin setiap minggu di RS Sardjito Yogyakarta karena pembengkakan ginjal,” jelas Agus dalam keterangannya yang diterima NU Care, Senin (25/11/2024).

Adapun bantuan yang disalurkan merupakan dana hasil dari penggalangan online yang dilakukan NU Care-LAZISNU di website crowdfunding nucare.id.

“Penggalangan dana untuk Shabrina merupakan bagian dari program sosial NU Care-LAZISNU DIY yang bertujuan membantu masyarakat kurang mampu yang menghadapi kondisi kesehatan kritis. Dana ini diharapkan dapat menutupi sebagian besar kebutuhan pengobatan selama beberapa bulan ke depan, seperti membantu biaya pengobatan, transportasi, serta kebutuhan sehari-hari Shabrina,” jelas Agus.

Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat meringankan perjuangan keluarga dari Shabrina.

“Kami juga mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi mendukung pengobatan adik Shabrina ini, agar ia mendapatkan kesempatan hidup yang lebih baik. Dengan sinergi dan kepedulian, harapan kesembuhan untuk Shabrina tetap menyala, membuka peluang bagi gadis kecil ini untuk terus berjuang melawan sakitnya dengan lebih ringan,” harap Agus.

Masyarakat umum dapat ikut berkontribusi untuk membantu Shabrina melalui halaman penggalangan dana di tautan: nucare.id/program/bantushabrina.

Pewarta: Syafi’i
Editor: Wahyu Noerhadi

Donatur